Rabu, 10 Oktober 2012

Memilih Komponen untuk Merakit Komputer



Sebagai pecinta gadget Anda pastinya tidak asing dengan apa saja yang ada di dalam sebuah komputer. Namun untuk merakit sebuah komputer menggunakan tangan Anda sendiri ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terutama saat memilih dan membeli komponen yang Anda perlukan. Di artikel ini Gopego memberikan beberapa tips untuk memilih komponen terbaik bagi komputer hasil rakitan Anda.

Namun perlu diperhatikan pula bahwa teknologi komputer terus berevolusi maka beberapa deskripsi yang kami berikan di sini rentan menjadi kuno. Untuk itu kami sarankan Anda terus mengkikuti perkembangan teknologi komputer dan komponennya.



1. Prosesor

Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih prosesor adalah clock speed dan jumlah cores. Clock speed dari sebuah prosesor akan menentukan banyaknya instruksi untuk dijalankan sebuah core dalam satu detik. Dengan demikian, semakin tinggi clock speed berarti semakin cepat komputer dalam mengerjakan perintah. Sedangkan semakin 
banyak cores berarti komputer tersebut bisa melakukan semakin banyak perintah dalam satu waktu. Sejumlah program memiliki kemampuan untuk memanfaatkan multiple cores sehingga lebih efisien ketika program tersebut dijalankan di CPU yang menggunakan multi-core. Tidak hanya itu, multitasking juga menjadi lebih cepat karena multi-core bisa memproses lebih dari satu set perintah secara berkelanjutan.


Untuk saat ini komputer dengan daya kemampuan rendah hanya akan membutuhkan prosesor single atau dual-core, komputer menengah membutuhkan dual- atau quad-core dan komputer berkemampuan kelas atas menggunakan prosesor quad-core atau lebih. Dalam tiga kategori tersebut Anda juga harus melihat pada clock speed untuk menentukan seberapa cepat prosesor tersebut.

Komputer yang lebih sering digunakan untuk bermain games, clock speed menjadi lebih penting dibanding jumlah cores. Ini karena kebanyakan games tidak didesain untuk menggunakan lebih dari satu core. Sebagai contoh, jika Anda diberi pilihan antara sebuah prosesor quad-core dengan tertentu atau sebuah prosesor dual-core dengan speed yang lebih tinggi, maka prosesor dual-core akan menjadi pilihan yang paling tepat. Jika Anda lebih banyak menggunakan komputer untuk konversi video, maka program yang Anda pakai pastinya mendukung multipel cores, dengan kata lain semakin tinggi jumlah core maka semakin baik performa program tersebut.

Tidak semua prosesor didesain secara seimbang. Meski bukan termasuk sebagai bahan pertimbangan namun mengetahuinya akan sedikit memabantu Anda dalam memperkecil banyaknya opsi dalam memilih prosesor yang tepat. Untuk itu disarankan bagi Anda bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah melalui forum-forum gadget dan teknlogi dan mereka akan sangat senang bisa membantu Anda.

Perlu dicatat pula bahwa kebanyak CPU dilengkapi dengan heatsink dan kipas. KEdua hal itu penting untuk menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Jika prosesor yang Anda beli terdapat label ‘OEM’, maka Anda perlu membeli heatsink secara terpisah.

Merek: Saat ini AMD dan Intel adalah dua merek kelas atas. Prosesor buatan Intel cenderung memiliki performa lebih baik namun prosesor AMD umunya dijual lebih murah.



2. Motherboard

Saat memilih motherboard ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan merupakan fitur penting dalam sebuah motherboard:

- Tipe socket: Tipe socket akan menentukan prosesor apa yang bisa dipakai di board tersebut. Misal AM2 milik AMD atau LGA 1155 milik Intel. Jika Anda sudah menentukan prosesor, maka langkah selanjutnya adalah menentukan motherboard. Carilah model yang memiliki tipe socket yang sesuai dengan prosesor yang Ada tentukan sehingga keduanya kompatibel.

- Ukuran: Secara umum motherboard memiliki tiga ukuran: Mini ITX, Micro ATX dan full ATX. Semakin banyak fitur yang Anda inginkan maka akan semakin besar motherboard, yang juga akan menentukan ukuran dari casing. Tapi jika Anda benar-benar ingin CPU yang kecil, maka Anda harus memfilter pilihan-pilihan atau fitur yang ada di motherboard.

- Jumlah dan tipe port eksternal: Lihatlah port yang ada di motherboard. Apakah Anda memerlukan banyak port USB? Jika iya maka Anda memerlukan sebuah motherboard yang memiliki banyak port USB atau PCI slots untuk support USB adapter tambahan. Selanjutnya, apakah Anda membutuhkan HDMI out? Jika tidak mendapatkan graphic card dan berencana menggunakan komputer tersebut dengan monitor maka Anda perlu graphic yang terintegrasi dengan motherboard. Lalu 
apakah Anda menginginkan Gigabit LAN yang cepat? Beberapa motherboard hanya memiliki 10/100 yang tidak memberikan speed cukup tinggi. Jika menginginkan port USB 3.0 super cepat maka Anda juga perlu port yang mendukung di motherboard itu. Jika kebetulan Anda hanya bisa menemukan motherboard yang tidak memiliki fitur yang Anda butuhkan, Anda bisa melengkapinya dengan card tambahan. Namun tentu saja akan lebih mudah jika motherboard tersebut telah memiliki semua fitur built-in.

- Jumlah RAM: Jika Anda menginginkan banyak RAM dalam komputer Anda, maka Anda juga perlu motherboard yang bisa mensuportnya. Jika Anda berencana overlock prosesor, Anda juga perlu mengecek maksimal RAM yang bisa digunakan karena kemungkinan penggunaan RAM akan sangat maksimal saat speed di-overclokck.

- Integrated Graphics: Jika komputer yang Anda rakit itu akan sering Anda lakukan untuk browsing internet, bekerja dengan Microsoft Office dan tugas ringan lainnya, maka sebaiknya pilih motherboard dengan intergrated graphics. Anda hanya perlu menambahkan graphic card jika ingin memutar video games atau HD video. Namun perlu diketahui juga sejumah graphic chip yang ada saat ini cukup mampu support video games dan HD video. Jika Anda menggunakan graphic card terpisah, tidak masalah apakah motherboard memiliki integrated graphics atau tidak.

- Jumlah PCI Slot: Tambahan card hanya bisa diberikan sebatas banyaknya PCI slot yang ada di motherboard. Misalnya Anda menginginkan satu/dua video card,sebuah sound card, port USB tambahan, port LAN tambahan, sebuah WiFi adapter atau card tambahan lainnya, maka pastikan dahulu motherboard yang akan Anda beli memliliki cukup banyak PCI slot seperti yang Anda butuhkan.


- Chipset: Chipset yang ada di motherboard sangat menentukan fitur lanjutan yang dimiliki. Beberapa motherboard ada yang support overclocking namun tidak dengan yang lain. Ada juga yang support SLI dan Crossfire (menggunakan multipel video cards) dan yang tidak. Sejumlah motherboard lain juga bisa untuk diubah ke Hackintosh. Jika Anda tidak sepenuhnya paham ada yang dimaksud, maka tidak perlu memperhatikan detail di bagian ini. Namun jika Anda mengerti dan menginginkan fitur tersebut, maka perlu dipertimbangkan pilihan chipset yang ada di motherboard.

Perlu juga diperhatikan harga dan customer support. Secara umum, semakin banyak fitur maka semakin besar motherboard dan semakin mahal harganya.

Ada beberapa merek yang layak Anda jadikan pilihan utama seperti ASUS, GIGABYTE dan MSI. Ketiganya merupakan pemilik pasar motherboard. Meski demikian, BIOSTAR dan ASRock juga layak dipertimbangkan jika Anda ingin memangkas biaya.



3. Casing
- Ukuran: Ada beberapa ukuran dan bentuk case. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai dengan ukuran motherboard yang dipakai. Jika Anda memilih motherboard Mini ITX maka case Mini ITX Tower atau Mini ITX Desktop menjadi pilihan yang tepat. Sebuah Micro ATX Mini Tower adalah ukuran yang bisa Anda jumpai di kebanyakan komputer pre-built.
Dengan pengetahuan itu maka Anda bisa bayangkan Mid dan Full tower akan lebih besar dari ukuran Micro. Full tower akan menjadi pilihan terbaik kecuali jika Anda membutuhkan komputer dengan kemampuan tinggi dan banyak fitur.

- Airflow: untuk mendapatkan case dengan airflow baik Anda perlu bertanya pada mereka yang punya pengalaman dengan merek tertentu. Ini karena tiap casing memiliki sedikit perbedaan pada airflow. Secara umum semakin baik kipas bisa ditempatkan dalam casking, maka semakin baik airflow di dalam casing itu, karena akan mampu menjaga komputer dari overheating.

- Noise: kipas dengan airflow yang baik umumnya menghasilkan suara yang keras dan bisa saja sangat menganggu. Jika ingin komputer Anda nanti tidak menghasilkan suara bising dari kipas, perlu juga melihat user review di internet tentang casing yang Anda pilih; apakah mampu meredam suara kipas atau tidak.

- Jumlah drive bay: Jika memerlukan lebih dari satu optical drive maka perlu diketahui jumlah drive bay yang ada di casing. Pikirkan juga bahwa hal lain seperti card readers juga memerlukan drive bay. Drive bay internal 3,5inci untuk hard drive, drive bay eksternal 3,5inci untuk card reader dan drive eksternal 5.25inci untuk optical drive. Jika diperlukan Anda juga perlu membeli adapter yang mampu memuat card reader 3,5inci dalam sebuah bay 5,25inci.

- Port depan: Hampir semua casing dijual saat ini memiliki port di bagian depan. Biasanya termasuk port USB, headphone jack dan microphone jack. Jika Anda memerlukan akses cepat ke FireWire, pastikan casing yang Anda beli memiliki support untuk akses tersebut di bagian depannya.

- Kabel: saat Anda merakit CPU tersebut pastinya ada banyak kabel yang harus Anda atur. Jika Anda membiarkan kabel-kabel itu menggantung maka sirkulasi udara di dalam casing akan terhalang. Untuk itu Anda perlu mengatur kabel-kabel tersebut sebaik mungkin. Ada casing yang telah dilengkapi lubang-lubang untuk mengatur kabel namun ada juga yang tidak memiliki fasilitasi itu sehingga Anda harus mengikat kabel-kabel yang berjuntai.

- Tampilan: merupakan hal yang penting juga untuk memperhatikan tampilan dari casing CPU Anda. Pilih warna yang sesuai seleras dan desain yang barangkali berbeda dengan kebanyakan casing yang telah ada. Tapi perlu diingat juga semakin unik bentuknya semakin mahal pula harganya. Sebenarnya tidak masalah membeli casing dengan harga lebih mengingat casing itu akan Anda pakai berkali-kali, bahkan saat suatu saat Anda mengganti komponen di dalamnya. Jadi pastikan kualitas casing yang Anda pakai tergolong baik dan bisa dipakai dalam waktu lama.


4. RAM
RAM bisa disebut bagian yang sederhana namun pastikan Anda memilih RAM yang kompatibel dengan motherboard yang Anda pakai. Saat memilih RAM, perhatikan hal-hal berikut:
- Ukuran RAM: saat ini rata-rata komputer memiliki RAM 4GB. Jika Anda banyak menggunakan aplikasi berat maka Anda memerlukan hampir 8GB namun kebanyakan komputer cukup menggunakan 4GB. Di masa mendatang pastinya stadar RAM akan semakin tinggi. Perlu dipahami bahwa harga RAM tergolong murah dan semakin hari semakin murah sehingga Anda bisa upgrade jika diperlukan.

- Channel: Moterboard support salah satu dari; dual dan triple channel RAM. Yang Anda pilih akan menentukan jumlah RAM yang bisa dipasang pada board. Jika motherboard Anda memiliki dual-channel maka Anda perlu membeli RAM dalam dua set. Sebagai contoh, dua buah RAM 2GB akan menghasilkan 4GB (atau 4 buah masing-masing 1GB). Motherboard dengan triple-channel akan memiliki kemampuan memasang 3 buah RAM.

- Tipe: Tipe terbaru dari RAM saat ini adalah DDR3. Lihat saja spesifikasi pada motherboard jenis RAM apa yang bisa dipakai.

- Speed: Motherboard memiliki kecepatan RAM berbeda. Sebagai contoh, 800/1066/1333. Saat membeli RAM, salah satu dari angka itu tercantum dan tidak masalah speed yang Anda dapatkan. Speed pada RAM tidak secara signifikan mempengaruhi performa, kecuali jika Anda overclock prosesor.

Sebagai contoh, jika Anda membeli RAM, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat spesifikasi motherboard. Jika disebutkan dual channel maka support 240-pin, DDR3 RAM dengan speed 800, 1066 dan 1333. Jika Anda ingin RAM 4GB maka bisa digunakan fungsi percarian Newegg untuk menemukan RAM DDR3 yang cocok dengan speed tersebut. Selanjutnya persempit hasil pencarian dengan mencari paket yang berisi 2 RAM masing-masing 2GB.

Tidak banyak perbedaan di antara merek-merek yang banyak beredar, seperti Crucial, Corsair, Kingston, PNY, OCZ, G.Skill, Mushkin dan Patriot.


5. Graphic Card
Dari semua proses memilih komponen untuk merakit komputer, memilih graphic card adalah proses yang tersulit. Jika Anda akan menggunakan komputer tersebut untuk 
memutar HD video dan bekerja dengan program-program ringan maka Anda bisa menemukan graphic card dengan harga di bawah $100. Namun jika Anda seorang gamer dan akan menggunakan komputer itu untuk banyak program dan games, maka perlu dipertimbangkan lagi graphic card yang sesuai.

Produsen chipset utama untuk komputer adalah NVIDIA dan ATI (sekarang AMD). Persaingan antara keduanya juga sangat ketat. Produk yang dihasilkan keduanya bisa Anda pilih salah satu, keculi jika Anda menggunakan Linux maka sangat disarangkan untuk memakai graphic card buatan NVIDIA. Selebihnya Anda bisa pilih sesuai dengan performa dan harga.
6. Hard Drive
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli hard drive:

- Ukuran: Anda pastinya menginginkan ruang yang cukup pada hard drive Anda untuk menampung semua data. Sepeti halnya RAM, hard drive cukup murah dan mudah untuk di-upgrade sehingga Anda bisa menambahkan lebih banyak space di kemudian hari.

- Speed: Semakin tinggi speed hard drive semakin cepat komputer Anda bisa boot, memulai program dan membuka file. Untuk saat ini yang Anda perlukan barangkali adalah drive 7200 RPM. Kebanyakan drive merupakan SATA 3.0Gb/s meskipun jika Anda memiliki port SATA di motherboard dengan kemampuan 6Gb/s, Anda masih perlu menambah hard drive SATA 6Gb/s. Perhatikan bahwa angka itu bukalah kecepatan transfer data aktual seperti yang ada di spesifikasi dari setiap hard drive.

- Solid State Drive: Jika benar-benar membutuhkan drive cepat, Anda bisa memilih Solid State Drive atau SSD. Namun disarankan untuk tetap menggunakan drive regular. Jika dana mencukupi maka upgrade saja komputer Anda dengan SSD karena kualitas dan ketahanannya telah teruji.

Anda bisa memilih merek hard drive seperti Western Digital, Seagate, Hitachi, Samsung atau Toshiba. Semuanya merupakan merk hard drive yang telah mendapatkan review bagus dari banyak pengguna.



7. Optical Drive

Jika Anda membeli CD atau DVD drive maka perlu diketahui tahu perbedaan beberapa model yang ada. Kebanyakan disc dibakar pada speed yang sama. Jika mencari Blu-Ray drive dan Blu-Ray burner maka perlu diperhatikan read dan write speed-nya. Semakin tinggi read speed maka semakin cepat Anda bisa rip sebuah disc Blu-Ray. Dan, semakin tinggi speed maka semakin cepat Anda bisa membakar sebuah disc. Secara umum, semakin tinggi speed maka semakin mahal harganya. Anda bisa memilih merek seperti Lite-On, Samsung, Sony atau LG.




8. Power Supply

Power Supply merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pilih secara cermat. Beberapa fitur yang perlu Anda cermati sebelum mepilih:

- Watt: Secara umum setiap orang akan menginginkan komputer dengan daya listrik rendah. Anda bisa menggunakan
kalkulator ini untuk menemukan watt yang diperlukan untuk merakit komputer Anda. Setelahnya tambahkan 100 watt untuk keperluan jika nanti Anda ingin upgrade komputer tersebut.

- Efisiensi: Setiap power supply memiliki nilai persentase yang menunjukkan seberapa efisien komponen itu. Sebagai contoh, sebuah sebuah 400W PSU dengan sertifikasi 80 akan akan membutuhkan 500W. Jadi carilah power supply dengan efisiensi tinggi karena akan mampu bekerja lebih baik dan menghemat uang untuk tagihan listrik.

- Jenis Kabel: Cobalah sebisa mungkin mencari power supply ‘modular’. Ini berarti bahwa kabel tidak menempel alias terpisah dari power supply sehingga bisa digunakan yang dibutuhkan saja. Pastikan juga power suply tersebut dilengkapi kabel berukuran cukup panjang karena kabel yang terlalu pendek akan sangat merepotka.

- Bising: Seperti halnya casing CPU, power supply juga bisa menibulkan suara bising. Adanya efisiensi yang bagus akan membantu mengurangi suara bising itu.

- Uninterpretable Power: Ini adalah jenis tertentu dari power supplu yang dapat menghindarkan Anda dari kehilangan semua pekerjaan saat listrik padam secara tiba-tiba. Meski bukan sesuatu yang wajib tetapi jika Anda komputer merupakan benda yang tidak bisa Anda tinggalkan maka fitur ini menjadi sangat penting.
Anda bisa memilih merek seperti Corsair, Enermax, Enhance, Fortron/Sparkle/FSP Group, Hiper, PC Power & Cooling, Seasonic, SevenTeam, SilenX, XClio atau Zippy. Bebebrapa produsen juga membuat power supply untuk merek lain seperti Antec, Cooler Master, Silverstone, Thermaltake dan Rosewill.

Perlu juga diketahui bahwa power supply yang terpisah dari casing umunya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding yang jadi satu dengan casing CPU.

Ok, semua tips untuk mendapatkan komponen untuk merakit komputer telah Anda dapatkan. Selamat berbelanja :)







sumber: gopego.com





10 Alasan Rooting Android Device



Kali ini kita membahas tentang alasan-alasan rooting android device, mungkin banyak dari teman-teman, kakak-kakak, atau adik-adik yang menggunakan berbagai device android tetapi kurang mengerti atau belum terlalu paham tentang pentingnya rooting pada device android, maka simaklah tips berikut ini.

Sebelumnya saya akan menjelaskan dahulu tentang pengertian root. Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.


Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini.



Saat Anda memutuskan rooting Android device maka Anda akan mendapatkan akses ke seluruh file system. Anda bisa kustomisasi boot image, menciptakan full backup dari ponsel Anda atau bisa juga install Linux. Tapi meski Anda tidak ingin melakukan sejumlah hal tersebut, tetap saja ada alasan untuk root Android. Di sini diberikan 10 alasan kenapa Anda perlu rooting Android device:


10. Bloatware
Bloatware atau disebut juga sebagai ‘aplikasi sampah’ ada di mayoritas ponsel Android. Anda pastinya mengenal Samsung TouchWiz, HTC Sense dan Motorola MotoBlur sebagai custom UI yang memiliki sejumlah fitur dalam satu paket dan telah ter-install dalam ponsel Android buatan masing-masing vendor itu. Sejumlah bloatware bisa jadi sangat berguna tapi kebanyakan akan membuat Anda tidak bisa melakukan banyak hal di ponsel Android Anda. Bloatware bisa mempengaruhi performa ponsel bahkan memblokir sejumlah fitur dari ponsel Android Anda. Yang terburuk, aplikasi bloatware itu tidak bisa Anda uninstall, kecuali jika Anda rooting ponsel Android Anda.

9. Overclocking
Saat Anda rooting Android, Anda akan mendapatkan sejumlah kontrol ke komponen hardware sehingga memungkinkan overclocking dan undervolting. Bukan hal langka jika 1GHz CPU di sebuah ponsel Android bisa menjadi 1,6GHz meski tentu saja cenderung mempengaruhi stabil tidaknya ponsel itu. Sejumlah aplikasi yang hanya bisa dipakai di rooted Android juga bisa anda dapatkan di Android Market baik untuk overclocking maupun undervolting, seperti SetCPU ($1,99) dan Voltage Control (gratis atau $3,36 untuk versi Extreme).

8. Performa
Selain bisa overclocking, pengguna rooted Android bisa mendapatkan peningkatan performa ponsel melalui kernel tweaks yang dilakukan oleh sejumlah aplikasi, custom ROM, atau melalui sofware lain yang jadi pilihan Anda. Tweaks semacam itu jika dikombinasi dengan overclocking akan meningkatkan performa, seperti pada Nexus S yang performasnya naik sampai 250%.

7. Screenshots
Karena suatu alasan tertentu Google sebelumnya tidak memberikan kemampuan screenshot dalam Android, sampai akhirnya fitur itu ada di Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS). Jika Anda tidak mau menunggu datangnya ICS ke ponsel Android Anda, Anda bisa mendapatkan fitur screenshot dengan cara rooting Android. Dengan rooting Anda akan bisa menggunakan aplikasi seperti Screenshot atau PicMe.



6. Aplikasi Khusus Root
Ada ratusan aplikasi berguna yang bisa diakses hanya pada rooted Android. Artinya, jika Anda rooting Android device maka Anda akan memiliki kesempatan menggunakan aplikasi tersebut sementara tidak dengan user lain yang tidak rooting Android. Berikut adalah contoh dari sejumlah aplikasi yang hanya bisa dijalankan di rooted Android:

- Dual Mount SD Widget - ($0,99): memungkinkan mount SD card baik ke ponsel maupun PC pada saat bersamaan.
- Hexamob Recovery Pro - ($1,39): membantu mengembalikan files yang tidak sengaja terhapus dari internal memory atau SD card.
- Keyboard Manager - (gratis): memberikan pilihan keyboard, satu untuk portrait view keyboard dan lainnya untuk landscape mode.


5. Custom ROMs

Jika Anda ingin mendapatkan user experience terbaik di Android maka Anda perlu flashing sebuah custom ROM yang memang didesain untuk user. Sejumlah custom ROM bahkan memberikan versi Android terbaru sebelum rilis resminya. Model custom ROM lain fokus pada fungsi dan stabilitas. 



Salah satu custom ROM populer adalah CyanogenMod yang fokus pada peningkatan performa dan tampilan yang cukup menarik.


4. Upgrade Android Lebih Awal

Anda masih menanti upgrade resmi ke Gingerbread untuk Android Froyo smartphone Anda? Jika tidak ingin menanti lebih lama maka inilah saatnya Anda rooting. Android custom ROMs memungkinkan Anda untuk mendapatkan Android OS versi terbaru sebelum secara resmi diberikan melalui OTA update.

3. Meningkatkan Battery Life
Sejumlah besar custom ROM yang ada saat ini dibuat untuk meningkatkan umur baterai melalui setting internal dan pengaturan aplikasi juga network dan penghapusan bloatware. Aplikasi seperti SuperPower yang ada di Android Market ($4,25) memiliki kemampuan automatic management dari data connection dan radio bands, Wi-Fi, Bluetooth, CPU speed, dan banyak lainnya.


2. Menghapus Spyware seperti Carrier IQ

Carrier IQ sampai saat ini masih menjadi ancaman serius bagi pengguna Android devices, khususnya di Amerika. Meski opsel seperti Sprint telah berjanji tidal lagi memakai jasa Carrier IQ tapi user tidak akan tahu jika ponsel Android mereka tengah dimata-matai oleh spyware semacam Carrier IQ.



Trevor Eckhart yang menemukan adanya Carrier IQ juga telah memberikan sebuah .apk yang disebut sebagai Logging Test App melalui forum XDA. Aplikasi ini akan menunjukkan jika ponsel Android Anda memiliki spyware seperti Carrier IQ. Jika hasil tes positif maka segeralah ke Android Market untuk mendapatkan Logging Test App Pro Key guna mengapus Carrier IQ atau spyware lainnya. Hal ini hanya bisa dilakukan jika ponsel Android Anda telah rooted.



1. Karena Anda BISA
Dan, tentu saja alasa utama rooting Android adalah kembali pada keinginan pribadi Anda. Jika Anda ingin Android device bisa bekerja sesuai keinginan Anda maka cara satu-atunya adalah dengan rooting.

Nah, apakah Anda siap rooting Android device sekarang?







Sumber: gopego.com

Minggu, 07 Oktober 2012

Berapakah Batas Waktu Maksimal Memandang Monitor dan Televisi Dalam Sehari?



Departemen Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS baru-baru ini merilis laporan tentang batas waktu maksimal memandang monitor komputer dan juga televisi dalam sehari, yaitu maksimal hanya 2 jam dalam sehari.

Menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan via Journal of Pediatrics, golongan remaja dan anak-anak pada saat ini telah melampaui batas maksimal tersebut hingga 66 persen. Lebih parah lagi, jutaan profesi/pekerjaan mengharuskan para karyawan mereka untuk menghadap monitor komputer selama 8 jam dalam sehari, dan hal tersebut jelas berpotensi besar merusak kesehatan mata mereka.

A Healthier Michigan juga mencatat bahwa ketika seorang pengguna memfokuskan pandangan mereka pada layar dalam jangka waku yang lama, otot-otot kecil dalam mata mereka akan terus berkontraksi, dan hal tersebut mengakibatkan keletihan, kaburnya penglihatan dan juga kesulitan untuk memfokuskan pikiran.

Seseorang umumnya mengedipkan mata antara 12-15 kali per menit, namun ketika berfokus terhadap layar televisi/monitor komputer, frekuensi kedipan mata yang sekaligus berfungsi untuk membasahi bola mata tersebut berkurang menjadi hanya sekitar 4-5 kali per menit, dan berakibat pada keringnya bola mata atau gatal-gatal.

Faktor artificial backlighting yang digunakan di berbagai jenis layar juga mampu membuat pandangan mata mengerut, tergantung pada tingkat brightness dari sebuah layar, serta kemampuan si pengguna untuk mempertahankan tingkat fokus tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Menatap sebuah layar juga mampu mengakibatkan gejala sensitivitas pada cahaya, yang mengakibatkan beberapa orang mengalami sindrom Computer Vision Syndrome (CVS), yang meliputi pandangan mata kabur, sakit kepala, dan susah berkonsentrasi. Sindrom CVS tersebut telah menyerang sekitar 150-200 juta orang karyawan di AS, dan menyebabkan peningkatan jumlah penderita gejala rabun jauh sebesar 66 persen di 25 tahun terakhir.

Untuk meminimalisir dampak-dampak tersebut, ada baiknya Anda sering mengistirahatkan mata Anda dengan cara mengalihkan pandangan mata dari monitor sesering mungkin, menggunakan jarak pandang yang tidak terlalu dekat, berkedip sesering mungkin, dan juga menggunakan filter monitor untuk meminimalisir jumlah ekspos cahaya yang ditangkap oleh mata.




sumber: gopego.com

Apa Yang Harus Anda Lakukan Bila Ponsel Terendam Air?





Insiden ponsel terendam air merupakan sebuah insiden yang sudah cukup sering terjadi di kalangan pengguna ponsel, namun apakah Anda pernah mencoba memperbaikinya dengan menggunakan benda-benda yang terdapat di dalam rumah Anda sendiri, tanpa harus ke service center?

Kalau garansi ponsel Anda kebetulan sudah habis, maka ada baiknya Anda mencoba tips-tips berikut ini:

1. Segera lepas baterai dan SIM card dari ponsel, karena hal tersebut bisa mencegah terjadinya korsleting sekaligus mencegah hilangnya data kontak Anda yang tersimpan di SIM card. Semakin lama keduanya tinggal di dalam ponsel, maka semakin besar kemungkinan dari kerusakan yang diderita ponsel Anda.

2. Pastikan bahwa ponsel Anda tidak terkontaminasi oleh air laut, karena kandungan garam dalam air laut sangat berbahaya bagi perangkat elektronik. Namun jika memang ponsel Anda ikut terendam ketika Anda sedang berlibur ke pantai, maka bilaslah ponsel Anda dengan dengan air tawar terlebih dahulu (dengan berhati-hati), baru lepas baterai dan juga SIM card.

3. Segera keringkan ponsel dengan menggunakan handuk atau lap kering, usahakan untuk tidak menggoyang-goyangkannya terlalu keras, karena kandungan air di dalam ponsel Anda bisa jadi malah menyebar ke komponen lain.

4. Cobalah untuk mengeringkannya dengan menggunakan hairdyer atau vacuum cleaner kecil selama beberapa menit untuk menyedot kandingan air di dalam ponsel, lalu letakkan ponsel Anda di tempat dengan sirkulasi udara yang hangat selama beberapa jam (bila memungkinkan).

5. Masukkan ponsel Anda (terpisah dengan baterai) ke dalam toples berisi beras selama 24 jam.
Jika seluruh tahapan tersebut sudah Anda laksanakan, maka berdoalah semoga tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh korosi air laut atau korslet listrik. Jika ponsel Anda mampu beroperasi ketika menggunakan charger, namun tidak berfungsi jika menggunakan baterai, maka bersyukurlah karena Anda hanya perlu menggantikannya dengan baterai yang baru saja.






sumber: gopego.com

Membuat USB Flash Drive Custom Yang Unik



Bosan dengan tampilan USB flash drive milik Anda dan ingin mengubah desainnya yang lebih mencerminkan kepribadian Anda atau sekedar untuk pamer saja? Simak tutorialnya berikut ini!

1. Siapkan USB flash drive lama Anda yang sudah tidak terpakai (namun masih berfungsi) beserta sebuah kabel USB biasa:






2. Lepaskan pembungkus plastik dari USB flash drive








3. Kupas pembungkus dari kabel USB, lalu congkel bagian dalam dan keluarkan konektor dalam kabel USB









4. Masukkan USB flash drive ke dalam port USB yang telah dikosongkan





5. Potong kabel sesuai kebutuhan dan rekatkan bagian yang sebelumnya dikupas dengan menggunakan lem






6. USB flash drive custom Anda yang unik sudah siap untuk digunakan (dan dipamerkan…)