Minggu, 06 November 2011

Manajemen Proyek dan Resiko

Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat – alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerja sama yang berbeda dari yang biasanya digunakan.

Ciri – ciri proyek

1. Sasarannya jelas.
2. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan.
3. Sasaran terjadi hanya satu kali.
4. Ada batasan awal dan batasan akhir pelaksanaan proyek.
5. Proyek bersifat antar disiplin.
6. Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya – biaya.


Konsep manajemen proyek meliputi :

1. Proyek merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu dan memanfaatkan sumber – sumber daya
2. Manajemen proyek adalah proses pencapaian tujuan proyek dalam suatu wadah tertentu
3. Manajemen proyek meliputi langkah – langkah perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penyesuaian proyek.
4. Kendala / hambatan proyek adalah spesifikasi kerja, jadwal waktu dan dana
5. Bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah organisasi fungsional, koordinator gugus tegas dan matrik.

Source : http://rudalblack163.blogspot.com/2010/01/artikel-manajemen-proyek-dan-risiko.html

Manajemen resiko adalah penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan akitivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan. Pada dasarnya resiko sendiri ialah Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat resiko Mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu Probability dan Konsekuensi Resiko. Oleh sebab itu pada saat melakukan pekerjaan juga harus mementingkan resiko yang terjadi bila tidak akan fatal .

Source : http://zainal777.blogspot.com/2010/01/materi-manajemen-proyek-dan-resiko.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar