Sebagai pecinta gadget Anda pastinya tidak asing dengan apa saja yang
ada di dalam sebuah komputer. Namun untuk merakit sebuah komputer menggunakan
tangan Anda sendiri ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terutama saat
memilih dan membeli komponen yang Anda perlukan. Di artikel ini Gopego
memberikan beberapa tips untuk memilih komponen terbaik bagi komputer hasil
rakitan Anda.
Namun perlu
diperhatikan pula bahwa teknologi komputer terus berevolusi maka beberapa
deskripsi yang kami berikan di sini rentan menjadi kuno. Untuk itu kami
sarankan Anda terus mengkikuti perkembangan teknologi komputer dan komponennya.
1. Prosesor
Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih prosesor adalah clock speed dan jumlah cores. Clock speed dari sebuah prosesor akan menentukan banyaknya instruksi untuk dijalankan sebuah core dalam satu detik. Dengan demikian, semakin tinggi clock speed berarti semakin cepat komputer dalam mengerjakan perintah. Sedangkan semakin banyak cores berarti komputer tersebut bisa melakukan semakin banyak perintah dalam satu waktu. Sejumlah program memiliki kemampuan untuk memanfaatkan multiple cores sehingga lebih efisien ketika program tersebut dijalankan di CPU yang menggunakan multi-core. Tidak hanya itu, multitasking juga menjadi lebih cepat karena multi-core bisa memproses lebih dari satu set perintah secara berkelanjutan.
Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih prosesor adalah clock speed dan jumlah cores. Clock speed dari sebuah prosesor akan menentukan banyaknya instruksi untuk dijalankan sebuah core dalam satu detik. Dengan demikian, semakin tinggi clock speed berarti semakin cepat komputer dalam mengerjakan perintah. Sedangkan semakin banyak cores berarti komputer tersebut bisa melakukan semakin banyak perintah dalam satu waktu. Sejumlah program memiliki kemampuan untuk memanfaatkan multiple cores sehingga lebih efisien ketika program tersebut dijalankan di CPU yang menggunakan multi-core. Tidak hanya itu, multitasking juga menjadi lebih cepat karena multi-core bisa memproses lebih dari satu set perintah secara berkelanjutan.
Untuk saat ini komputer dengan daya kemampuan rendah hanya akan
membutuhkan prosesor single atau dual-core, komputer menengah membutuhkan dual-
atau quad-core dan komputer berkemampuan kelas atas menggunakan prosesor
quad-core atau lebih. Dalam tiga kategori tersebut Anda juga harus melihat pada
clock speed untuk menentukan seberapa cepat prosesor tersebut.
Komputer yang lebih
sering digunakan untuk bermain games, clock speed menjadi lebih penting
dibanding jumlah cores. Ini karena kebanyakan games tidak didesain untuk
menggunakan lebih dari satu core. Sebagai contoh, jika Anda diberi pilihan
antara sebuah prosesor quad-core dengan tertentu atau sebuah prosesor dual-core
dengan speed yang lebih tinggi, maka prosesor dual-core akan menjadi pilihan
yang paling tepat. Jika Anda lebih banyak menggunakan komputer untuk konversi
video, maka program yang Anda pakai pastinya mendukung multipel cores, dengan
kata lain semakin tinggi jumlah core maka semakin baik performa program
tersebut.
Tidak semua
prosesor didesain secara seimbang. Meski bukan termasuk sebagai bahan
pertimbangan namun mengetahuinya akan sedikit memabantu Anda dalam memperkecil
banyaknya opsi dalam memilih prosesor yang tepat. Untuk itu disarankan bagi
Anda bertanya pada orang-orang yang lebih mengerti. Hal itu bisa dilakukan
dengan mudah melalui forum-forum gadget dan teknlogi dan mereka akan sangat
senang bisa membantu Anda.
Perlu dicatat pula
bahwa kebanyak CPU dilengkapi dengan heatsink dan kipas. KEdua hal itu penting
untuk menjaga suhu CPU agar tetap stabil. Jika prosesor yang Anda beli terdapat
label ‘OEM’, maka Anda perlu membeli heatsink secara terpisah.
Merek: Saat ini AMD
dan Intel adalah dua merek kelas atas. Prosesor buatan Intel cenderung memiliki
performa lebih baik namun prosesor AMD umunya dijual lebih murah.
2. Motherboard
Saat memilih motherboard ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan merupakan fitur penting dalam sebuah motherboard:
- Tipe socket: Tipe socket akan menentukan prosesor apa yang bisa dipakai di board tersebut. Misal AM2 milik AMD atau LGA 1155 milik Intel. Jika Anda sudah menentukan prosesor, maka langkah selanjutnya adalah menentukan motherboard. Carilah model yang memiliki tipe socket yang sesuai dengan prosesor yang Ada tentukan sehingga keduanya kompatibel.
Saat memilih motherboard ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan merupakan fitur penting dalam sebuah motherboard:
- Tipe socket: Tipe socket akan menentukan prosesor apa yang bisa dipakai di board tersebut. Misal AM2 milik AMD atau LGA 1155 milik Intel. Jika Anda sudah menentukan prosesor, maka langkah selanjutnya adalah menentukan motherboard. Carilah model yang memiliki tipe socket yang sesuai dengan prosesor yang Ada tentukan sehingga keduanya kompatibel.
- Ukuran: Secara umum motherboard memiliki tiga ukuran: Mini ITX, Micro
ATX dan full ATX. Semakin banyak fitur yang Anda inginkan maka akan semakin
besar motherboard, yang juga akan menentukan ukuran dari casing. Tapi jika Anda
benar-benar ingin CPU yang kecil, maka Anda harus memfilter pilihan-pilihan
atau fitur yang ada di motherboard.
- Jumlah dan tipe port eksternal: Lihatlah port yang ada di motherboard. Apakah Anda memerlukan banyak port USB? Jika iya maka Anda memerlukan sebuah motherboard yang memiliki banyak port USB atau PCI slots untuk support USB adapter tambahan. Selanjutnya, apakah Anda membutuhkan HDMI out? Jika tidak mendapatkan graphic card dan berencana menggunakan komputer tersebut dengan monitor maka Anda perlu graphic yang terintegrasi dengan motherboard. Lalu apakah Anda menginginkan Gigabit LAN yang cepat? Beberapa motherboard hanya memiliki 10/100 yang tidak memberikan speed cukup tinggi. Jika menginginkan port USB 3.0 super cepat maka Anda juga perlu port yang mendukung di motherboard itu. Jika kebetulan Anda hanya bisa menemukan motherboard yang tidak memiliki fitur yang Anda butuhkan, Anda bisa melengkapinya dengan card tambahan. Namun tentu saja akan lebih mudah jika motherboard tersebut telah memiliki semua fitur built-in.
- Jumlah dan tipe port eksternal: Lihatlah port yang ada di motherboard. Apakah Anda memerlukan banyak port USB? Jika iya maka Anda memerlukan sebuah motherboard yang memiliki banyak port USB atau PCI slots untuk support USB adapter tambahan. Selanjutnya, apakah Anda membutuhkan HDMI out? Jika tidak mendapatkan graphic card dan berencana menggunakan komputer tersebut dengan monitor maka Anda perlu graphic yang terintegrasi dengan motherboard. Lalu apakah Anda menginginkan Gigabit LAN yang cepat? Beberapa motherboard hanya memiliki 10/100 yang tidak memberikan speed cukup tinggi. Jika menginginkan port USB 3.0 super cepat maka Anda juga perlu port yang mendukung di motherboard itu. Jika kebetulan Anda hanya bisa menemukan motherboard yang tidak memiliki fitur yang Anda butuhkan, Anda bisa melengkapinya dengan card tambahan. Namun tentu saja akan lebih mudah jika motherboard tersebut telah memiliki semua fitur built-in.
- Jumlah RAM: Jika Anda menginginkan banyak RAM dalam komputer Anda,
maka Anda juga perlu motherboard yang bisa mensuportnya. Jika Anda berencana
overlock prosesor, Anda juga perlu mengecek maksimal RAM yang bisa digunakan
karena kemungkinan penggunaan RAM akan sangat maksimal saat speed di-overclokck.
- Integrated Graphics: Jika komputer yang Anda rakit itu akan sering Anda lakukan untuk browsing internet, bekerja dengan Microsoft Office dan tugas ringan lainnya, maka sebaiknya pilih motherboard dengan intergrated graphics. Anda hanya perlu menambahkan graphic card jika ingin memutar video games atau HD video. Namun perlu diketahui juga sejumah graphic chip yang ada saat ini cukup mampu support video games dan HD video. Jika Anda menggunakan graphic card terpisah, tidak masalah apakah motherboard memiliki integrated graphics atau tidak.
- Integrated Graphics: Jika komputer yang Anda rakit itu akan sering Anda lakukan untuk browsing internet, bekerja dengan Microsoft Office dan tugas ringan lainnya, maka sebaiknya pilih motherboard dengan intergrated graphics. Anda hanya perlu menambahkan graphic card jika ingin memutar video games atau HD video. Namun perlu diketahui juga sejumah graphic chip yang ada saat ini cukup mampu support video games dan HD video. Jika Anda menggunakan graphic card terpisah, tidak masalah apakah motherboard memiliki integrated graphics atau tidak.
- Jumlah PCI Slot: Tambahan card hanya bisa diberikan sebatas banyaknya
PCI slot yang ada di motherboard. Misalnya Anda menginginkan satu/dua video
card,sebuah sound card, port USB tambahan, port LAN tambahan, sebuah WiFi
adapter atau card tambahan lainnya, maka pastikan dahulu motherboard yang akan
Anda beli memliliki cukup banyak PCI slot seperti yang Anda butuhkan.
- Chipset: Chipset yang ada di motherboard sangat menentukan fitur
lanjutan yang dimiliki. Beberapa motherboard ada yang support overclocking
namun tidak dengan yang lain. Ada juga yang support SLI dan Crossfire
(menggunakan multipel video cards) dan yang tidak. Sejumlah motherboard lain
juga bisa untuk diubah ke Hackintosh. Jika Anda tidak sepenuhnya paham ada yang
dimaksud, maka tidak perlu memperhatikan detail di bagian ini. Namun jika Anda
mengerti dan menginginkan fitur tersebut, maka perlu dipertimbangkan pilihan
chipset yang ada di motherboard.
Perlu juga diperhatikan harga dan customer support. Secara umum, semakin banyak fitur maka semakin besar motherboard dan semakin mahal harganya.
Ada beberapa merek yang layak Anda jadikan pilihan utama seperti ASUS, GIGABYTE dan MSI. Ketiganya merupakan pemilik pasar motherboard. Meski demikian, BIOSTAR dan ASRock juga layak dipertimbangkan jika Anda ingin memangkas biaya.
Perlu juga diperhatikan harga dan customer support. Secara umum, semakin banyak fitur maka semakin besar motherboard dan semakin mahal harganya.
Ada beberapa merek yang layak Anda jadikan pilihan utama seperti ASUS, GIGABYTE dan MSI. Ketiganya merupakan pemilik pasar motherboard. Meski demikian, BIOSTAR dan ASRock juga layak dipertimbangkan jika Anda ingin memangkas biaya.
3. Casing
- Ukuran: Ada beberapa ukuran dan bentuk case. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai dengan ukuran motherboard yang dipakai. Jika Anda memilih motherboard Mini ITX maka case Mini ITX Tower atau Mini ITX Desktop menjadi pilihan yang tepat. Sebuah Micro ATX Mini Tower adalah ukuran yang bisa Anda jumpai di kebanyakan komputer pre-built.Dengan pengetahuan itu maka Anda bisa bayangkan Mid dan Full tower akan lebih besar dari ukuran Micro. Full tower akan menjadi pilihan terbaik kecuali jika Anda membutuhkan komputer dengan kemampuan tinggi dan banyak fitur.
- Airflow: untuk mendapatkan case dengan airflow baik Anda perlu bertanya pada mereka yang punya pengalaman dengan merek tertentu. Ini karena tiap casing memiliki sedikit perbedaan pada airflow. Secara umum semakin baik kipas bisa ditempatkan dalam casking, maka semakin baik airflow di dalam casing itu, karena akan mampu menjaga komputer dari overheating.
- Noise: kipas dengan airflow yang baik umumnya menghasilkan suara yang keras dan bisa saja sangat menganggu. Jika ingin komputer Anda nanti tidak menghasilkan suara bising dari kipas, perlu juga melihat user review di internet tentang casing yang Anda pilih; apakah mampu meredam suara kipas atau tidak.
- Jumlah drive bay: Jika memerlukan lebih dari satu optical drive maka perlu diketahui jumlah drive bay yang ada di casing. Pikirkan juga bahwa hal lain seperti card readers juga memerlukan drive bay. Drive bay internal 3,5inci untuk hard drive, drive bay eksternal 3,5inci untuk card reader dan drive eksternal 5.25inci untuk optical drive. Jika diperlukan Anda juga perlu membeli adapter yang mampu memuat card reader 3,5inci dalam sebuah bay 5,25inci.
- Port depan: Hampir semua casing dijual saat ini memiliki port di bagian depan. Biasanya termasuk port USB, headphone jack dan microphone jack. Jika Anda memerlukan akses cepat ke FireWire, pastikan casing yang Anda beli memiliki support untuk akses tersebut di bagian depannya.
- Kabel: saat Anda merakit CPU tersebut pastinya ada banyak kabel yang harus Anda atur. Jika Anda membiarkan kabel-kabel itu menggantung maka sirkulasi udara di dalam casing akan terhalang. Untuk itu Anda perlu mengatur kabel-kabel tersebut sebaik mungkin. Ada casing yang telah dilengkapi lubang-lubang untuk mengatur kabel namun ada juga yang tidak memiliki fasilitasi itu sehingga Anda harus mengikat kabel-kabel yang berjuntai.
- Tampilan: merupakan hal yang penting juga untuk memperhatikan tampilan dari casing CPU Anda. Pilih warna yang sesuai seleras dan desain yang barangkali berbeda dengan kebanyakan casing yang telah ada. Tapi perlu diingat juga semakin unik bentuknya semakin mahal pula harganya. Sebenarnya tidak masalah membeli casing dengan harga lebih mengingat casing itu akan Anda pakai berkali-kali, bahkan saat suatu saat Anda mengganti komponen di dalamnya. Jadi pastikan kualitas casing yang Anda pakai tergolong baik dan bisa dipakai dalam waktu lama.
- Ukuran: Ada beberapa ukuran dan bentuk case. Pastikan ukuran yang Anda pilih sesuai dengan ukuran motherboard yang dipakai. Jika Anda memilih motherboard Mini ITX maka case Mini ITX Tower atau Mini ITX Desktop menjadi pilihan yang tepat. Sebuah Micro ATX Mini Tower adalah ukuran yang bisa Anda jumpai di kebanyakan komputer pre-built.Dengan pengetahuan itu maka Anda bisa bayangkan Mid dan Full tower akan lebih besar dari ukuran Micro. Full tower akan menjadi pilihan terbaik kecuali jika Anda membutuhkan komputer dengan kemampuan tinggi dan banyak fitur.
- Airflow: untuk mendapatkan case dengan airflow baik Anda perlu bertanya pada mereka yang punya pengalaman dengan merek tertentu. Ini karena tiap casing memiliki sedikit perbedaan pada airflow. Secara umum semakin baik kipas bisa ditempatkan dalam casking, maka semakin baik airflow di dalam casing itu, karena akan mampu menjaga komputer dari overheating.
- Noise: kipas dengan airflow yang baik umumnya menghasilkan suara yang keras dan bisa saja sangat menganggu. Jika ingin komputer Anda nanti tidak menghasilkan suara bising dari kipas, perlu juga melihat user review di internet tentang casing yang Anda pilih; apakah mampu meredam suara kipas atau tidak.
- Jumlah drive bay: Jika memerlukan lebih dari satu optical drive maka perlu diketahui jumlah drive bay yang ada di casing. Pikirkan juga bahwa hal lain seperti card readers juga memerlukan drive bay. Drive bay internal 3,5inci untuk hard drive, drive bay eksternal 3,5inci untuk card reader dan drive eksternal 5.25inci untuk optical drive. Jika diperlukan Anda juga perlu membeli adapter yang mampu memuat card reader 3,5inci dalam sebuah bay 5,25inci.
- Port depan: Hampir semua casing dijual saat ini memiliki port di bagian depan. Biasanya termasuk port USB, headphone jack dan microphone jack. Jika Anda memerlukan akses cepat ke FireWire, pastikan casing yang Anda beli memiliki support untuk akses tersebut di bagian depannya.
- Kabel: saat Anda merakit CPU tersebut pastinya ada banyak kabel yang harus Anda atur. Jika Anda membiarkan kabel-kabel itu menggantung maka sirkulasi udara di dalam casing akan terhalang. Untuk itu Anda perlu mengatur kabel-kabel tersebut sebaik mungkin. Ada casing yang telah dilengkapi lubang-lubang untuk mengatur kabel namun ada juga yang tidak memiliki fasilitasi itu sehingga Anda harus mengikat kabel-kabel yang berjuntai.
- Tampilan: merupakan hal yang penting juga untuk memperhatikan tampilan dari casing CPU Anda. Pilih warna yang sesuai seleras dan desain yang barangkali berbeda dengan kebanyakan casing yang telah ada. Tapi perlu diingat juga semakin unik bentuknya semakin mahal pula harganya. Sebenarnya tidak masalah membeli casing dengan harga lebih mengingat casing itu akan Anda pakai berkali-kali, bahkan saat suatu saat Anda mengganti komponen di dalamnya. Jadi pastikan kualitas casing yang Anda pakai tergolong baik dan bisa dipakai dalam waktu lama.
4. RAM
RAM bisa disebut bagian yang sederhana namun pastikan Anda memilih RAM yang kompatibel dengan motherboard yang Anda pakai. Saat memilih RAM, perhatikan hal-hal berikut:
- Ukuran RAM: saat ini rata-rata komputer memiliki RAM 4GB. Jika Anda banyak menggunakan aplikasi berat maka Anda memerlukan hampir 8GB namun kebanyakan komputer cukup menggunakan 4GB. Di masa mendatang pastinya stadar RAM akan semakin tinggi. Perlu dipahami bahwa harga RAM tergolong murah dan semakin hari semakin murah sehingga Anda bisa upgrade jika diperlukan.
- Channel: Moterboard support salah satu dari; dual dan triple channel RAM. Yang Anda pilih akan menentukan jumlah RAM yang bisa dipasang pada board. Jika motherboard Anda memiliki dual-channel maka Anda perlu membeli RAM dalam dua set. Sebagai contoh, dua buah RAM 2GB akan menghasilkan 4GB (atau 4 buah masing-masing 1GB). Motherboard dengan triple-channel akan memiliki kemampuan memasang 3 buah RAM.
- Tipe: Tipe terbaru dari RAM saat ini adalah DDR3. Lihat saja spesifikasi pada motherboard jenis RAM apa yang bisa dipakai.
- Speed: Motherboard memiliki kecepatan RAM berbeda. Sebagai contoh, 800/1066/1333. Saat membeli RAM, salah satu dari angka itu tercantum dan tidak masalah speed yang Anda dapatkan. Speed pada RAM tidak secara signifikan mempengaruhi performa, kecuali jika Anda overclock prosesor.
Sebagai contoh, jika Anda membeli RAM, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat spesifikasi motherboard. Jika disebutkan dual channel maka support 240-pin, DDR3 RAM dengan speed 800, 1066 dan 1333. Jika Anda ingin RAM 4GB maka bisa digunakan fungsi percarian Newegg untuk menemukan RAM DDR3 yang cocok dengan speed tersebut. Selanjutnya persempit hasil pencarian dengan mencari paket yang berisi 2 RAM masing-masing 2GB.
Tidak banyak perbedaan di antara merek-merek yang banyak beredar, seperti Crucial, Corsair, Kingston, PNY, OCZ, G.Skill, Mushkin dan Patriot.
RAM bisa disebut bagian yang sederhana namun pastikan Anda memilih RAM yang kompatibel dengan motherboard yang Anda pakai. Saat memilih RAM, perhatikan hal-hal berikut:
- Ukuran RAM: saat ini rata-rata komputer memiliki RAM 4GB. Jika Anda banyak menggunakan aplikasi berat maka Anda memerlukan hampir 8GB namun kebanyakan komputer cukup menggunakan 4GB. Di masa mendatang pastinya stadar RAM akan semakin tinggi. Perlu dipahami bahwa harga RAM tergolong murah dan semakin hari semakin murah sehingga Anda bisa upgrade jika diperlukan.
- Channel: Moterboard support salah satu dari; dual dan triple channel RAM. Yang Anda pilih akan menentukan jumlah RAM yang bisa dipasang pada board. Jika motherboard Anda memiliki dual-channel maka Anda perlu membeli RAM dalam dua set. Sebagai contoh, dua buah RAM 2GB akan menghasilkan 4GB (atau 4 buah masing-masing 1GB). Motherboard dengan triple-channel akan memiliki kemampuan memasang 3 buah RAM.
- Tipe: Tipe terbaru dari RAM saat ini adalah DDR3. Lihat saja spesifikasi pada motherboard jenis RAM apa yang bisa dipakai.
- Speed: Motherboard memiliki kecepatan RAM berbeda. Sebagai contoh, 800/1066/1333. Saat membeli RAM, salah satu dari angka itu tercantum dan tidak masalah speed yang Anda dapatkan. Speed pada RAM tidak secara signifikan mempengaruhi performa, kecuali jika Anda overclock prosesor.
Sebagai contoh, jika Anda membeli RAM, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat spesifikasi motherboard. Jika disebutkan dual channel maka support 240-pin, DDR3 RAM dengan speed 800, 1066 dan 1333. Jika Anda ingin RAM 4GB maka bisa digunakan fungsi percarian Newegg untuk menemukan RAM DDR3 yang cocok dengan speed tersebut. Selanjutnya persempit hasil pencarian dengan mencari paket yang berisi 2 RAM masing-masing 2GB.
Tidak banyak perbedaan di antara merek-merek yang banyak beredar, seperti Crucial, Corsair, Kingston, PNY, OCZ, G.Skill, Mushkin dan Patriot.
5. Graphic Card
Dari semua proses memilih komponen untuk merakit komputer, memilih graphic card adalah proses yang tersulit. Jika Anda akan menggunakan komputer tersebut untuk memutar HD video dan bekerja dengan program-program ringan maka Anda bisa menemukan graphic card dengan harga di bawah $100. Namun jika Anda seorang gamer dan akan menggunakan komputer itu untuk banyak program dan games, maka perlu dipertimbangkan lagi graphic card yang sesuai.
Produsen chipset utama untuk komputer adalah NVIDIA dan ATI (sekarang AMD). Persaingan antara keduanya juga sangat ketat. Produk yang dihasilkan keduanya bisa Anda pilih salah satu, keculi jika Anda menggunakan Linux maka sangat disarangkan untuk memakai graphic card buatan NVIDIA. Selebihnya Anda bisa pilih sesuai dengan performa dan harga.
Dari semua proses memilih komponen untuk merakit komputer, memilih graphic card adalah proses yang tersulit. Jika Anda akan menggunakan komputer tersebut untuk memutar HD video dan bekerja dengan program-program ringan maka Anda bisa menemukan graphic card dengan harga di bawah $100. Namun jika Anda seorang gamer dan akan menggunakan komputer itu untuk banyak program dan games, maka perlu dipertimbangkan lagi graphic card yang sesuai.
Produsen chipset utama untuk komputer adalah NVIDIA dan ATI (sekarang AMD). Persaingan antara keduanya juga sangat ketat. Produk yang dihasilkan keduanya bisa Anda pilih salah satu, keculi jika Anda menggunakan Linux maka sangat disarangkan untuk memakai graphic card buatan NVIDIA. Selebihnya Anda bisa pilih sesuai dengan performa dan harga.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli hard drive:
- Ukuran: Anda pastinya menginginkan ruang yang cukup pada hard drive Anda untuk menampung semua data. Sepeti halnya RAM, hard drive cukup murah dan mudah untuk di-upgrade sehingga Anda bisa menambahkan lebih banyak space di kemudian hari.
- Speed: Semakin tinggi speed hard drive semakin cepat komputer Anda bisa boot, memulai program dan membuka file. Untuk saat ini yang Anda perlukan barangkali adalah drive 7200 RPM. Kebanyakan drive merupakan SATA 3.0Gb/s meskipun jika Anda memiliki port SATA di motherboard dengan kemampuan 6Gb/s, Anda masih perlu menambah hard drive SATA 6Gb/s. Perhatikan bahwa angka itu bukalah kecepatan transfer data aktual seperti yang ada di spesifikasi dari setiap hard drive.
- Solid State Drive: Jika benar-benar membutuhkan drive cepat, Anda bisa memilih Solid State Drive atau SSD. Namun disarankan untuk tetap menggunakan drive regular. Jika dana mencukupi maka upgrade saja komputer Anda dengan SSD karena kualitas dan ketahanannya telah teruji.
Anda bisa memilih merek hard drive seperti Western Digital, Seagate, Hitachi, Samsung atau Toshiba. Semuanya merupakan merk hard drive yang telah mendapatkan review bagus dari banyak pengguna.
7. Optical Drive
Jika Anda membeli CD atau DVD drive maka perlu diketahui tahu perbedaan beberapa model yang ada. Kebanyakan disc dibakar pada speed yang sama. Jika mencari Blu-Ray drive dan Blu-Ray burner maka perlu diperhatikan read dan write speed-nya. Semakin tinggi read speed maka semakin cepat Anda bisa rip sebuah disc Blu-Ray. Dan, semakin tinggi speed maka semakin cepat Anda bisa membakar sebuah disc. Secara umum, semakin tinggi speed maka semakin mahal harganya. Anda bisa memilih merek seperti Lite-On, Samsung, Sony atau LG.
Jika Anda membeli CD atau DVD drive maka perlu diketahui tahu perbedaan beberapa model yang ada. Kebanyakan disc dibakar pada speed yang sama. Jika mencari Blu-Ray drive dan Blu-Ray burner maka perlu diperhatikan read dan write speed-nya. Semakin tinggi read speed maka semakin cepat Anda bisa rip sebuah disc Blu-Ray. Dan, semakin tinggi speed maka semakin cepat Anda bisa membakar sebuah disc. Secara umum, semakin tinggi speed maka semakin mahal harganya. Anda bisa memilih merek seperti Lite-On, Samsung, Sony atau LG.
8. Power Supply
Power Supply merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pilih secara cermat. Beberapa fitur yang perlu Anda cermati sebelum mepilih:
- Watt: Secara umum setiap orang akan menginginkan komputer dengan daya listrik rendah. Anda bisa menggunakankalkulator ini untuk menemukan watt yang diperlukan untuk merakit komputer Anda. Setelahnya tambahkan 100 watt untuk keperluan jika nanti Anda ingin upgrade komputer tersebut.
- Efisiensi: Setiap power supply memiliki nilai persentase yang menunjukkan seberapa efisien komponen itu. Sebagai contoh, sebuah sebuah 400W PSU dengan sertifikasi 80 akan akan membutuhkan 500W. Jadi carilah power supply dengan efisiensi tinggi karena akan mampu bekerja lebih baik dan menghemat uang untuk tagihan listrik.
- Jenis Kabel: Cobalah sebisa mungkin mencari power supply ‘modular’. Ini berarti bahwa kabel tidak menempel alias terpisah dari power supply sehingga bisa digunakan yang dibutuhkan saja. Pastikan juga power suply tersebut dilengkapi kabel berukuran cukup panjang karena kabel yang terlalu pendek akan sangat merepotka.
- Bising: Seperti halnya casing CPU, power supply juga bisa menibulkan suara bising. Adanya efisiensi yang bagus akan membantu mengurangi suara bising itu.
- Uninterpretable Power: Ini adalah jenis tertentu dari power supplu yang dapat menghindarkan Anda dari kehilangan semua pekerjaan saat listrik padam secara tiba-tiba. Meski bukan sesuatu yang wajib tetapi jika Anda komputer merupakan benda yang tidak bisa Anda tinggalkan maka fitur ini menjadi sangat penting.
Anda bisa memilih merek seperti Corsair, Enermax, Enhance, Fortron/Sparkle/FSP Group, Hiper, PC Power & Cooling, Seasonic, SevenTeam, SilenX, XClio atau Zippy. Bebebrapa produsen juga membuat power supply untuk merek lain seperti Antec, Cooler Master, Silverstone, Thermaltake dan Rosewill.
Perlu juga diketahui bahwa power supply yang terpisah dari casing umunya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding yang jadi satu dengan casing CPU.
Ok, semua tips untuk mendapatkan komponen untuk merakit komputer telah Anda dapatkan. Selamat berbelanja :)
Power Supply merupakan salah satu hal penting yang harus Anda pilih secara cermat. Beberapa fitur yang perlu Anda cermati sebelum mepilih:
- Watt: Secara umum setiap orang akan menginginkan komputer dengan daya listrik rendah. Anda bisa menggunakankalkulator ini untuk menemukan watt yang diperlukan untuk merakit komputer Anda. Setelahnya tambahkan 100 watt untuk keperluan jika nanti Anda ingin upgrade komputer tersebut.
- Efisiensi: Setiap power supply memiliki nilai persentase yang menunjukkan seberapa efisien komponen itu. Sebagai contoh, sebuah sebuah 400W PSU dengan sertifikasi 80 akan akan membutuhkan 500W. Jadi carilah power supply dengan efisiensi tinggi karena akan mampu bekerja lebih baik dan menghemat uang untuk tagihan listrik.
- Jenis Kabel: Cobalah sebisa mungkin mencari power supply ‘modular’. Ini berarti bahwa kabel tidak menempel alias terpisah dari power supply sehingga bisa digunakan yang dibutuhkan saja. Pastikan juga power suply tersebut dilengkapi kabel berukuran cukup panjang karena kabel yang terlalu pendek akan sangat merepotka.
- Bising: Seperti halnya casing CPU, power supply juga bisa menibulkan suara bising. Adanya efisiensi yang bagus akan membantu mengurangi suara bising itu.
- Uninterpretable Power: Ini adalah jenis tertentu dari power supplu yang dapat menghindarkan Anda dari kehilangan semua pekerjaan saat listrik padam secara tiba-tiba. Meski bukan sesuatu yang wajib tetapi jika Anda komputer merupakan benda yang tidak bisa Anda tinggalkan maka fitur ini menjadi sangat penting.
Anda bisa memilih merek seperti Corsair, Enermax, Enhance, Fortron/Sparkle/FSP Group, Hiper, PC Power & Cooling, Seasonic, SevenTeam, SilenX, XClio atau Zippy. Bebebrapa produsen juga membuat power supply untuk merek lain seperti Antec, Cooler Master, Silverstone, Thermaltake dan Rosewill.
Perlu juga diketahui bahwa power supply yang terpisah dari casing umunya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding yang jadi satu dengan casing CPU.
Ok, semua tips untuk mendapatkan komponen untuk merakit komputer telah Anda dapatkan. Selamat berbelanja :)
sumber: gopego.com